Muatan Listrik, Hukum
Coulomb & Medan Listrik
1. Muatan listrik
Muatan listrik adalah besar kecilnya suatu muatan listrik ini
ada yang positif dan negatif. Benda bermuatan listrik negatif, bila benda itu kelebihan
elektron. Benda bermuatan listrik positif, bila benda itu kekurangan elektron.
Benda netral (tidak bermuatan), jika jumlah muatan negatifnya sama dengan
muatan positifnya. Muatan listrik dapat berpindah dari satu benda ke benda yang
lainnya. Dan muatan listrik tersebut disalurkan dan menimbulkan arus listrik.
1 Elektron = -1,6 × 10-19 coulomb
1 Proton = -1,6 × 10-19 coulomb
2. Konduktor
Konduktor panas adalah benda yang
mudah menghantarkan panas
3. Isolator
Isolator panas adalah benda yang
tidak mudah dan lambat menghantarkan panas.
4. Hukum Coulomb
“Besarnya gaya tarik-menarik atau tolak menolak antara dua buah benda
yang bermuatan listrik sebanding dengan besarnya masing-masing muatan dan
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antar kedua benda bermuatan tersebut”
Perbandingan antara permitivitas suatu medium dengan
permitivitas hampa/udara disebut tatapan dielektrik
Contoh soal
Pembahasan
besarnya gaya tolak menolak kedua muatan tersebut yang
diletakkan
Dijawab :
5. Medan listrik
Medan listrik adalah ruang di sekitar
muatan listrik di mana gaya listrik masih dapat dirasakan atau dialami oleh
muatan listrik. Medan listrik dapat ditimbulkan oleh muatan positif maupun oleh
muatan negatif. Medan listrik dapat digambarkan dengan garis-garis khayal yang
dinamakan garis-garis medan atau garis-garis gaya. Arah medan listrik di
sekitar benda bermuatan listrik, dapat digambarkan sebagai berikut :
Arah Kuat
Medan Listrik muatan positif dan muatan negatif
http://ltps.uad.ac.id/karya/wahyubs_listrik_statis/medan_listrik.htmlhttp://ltps.uad.ac.id/karya/wahyubs_listrik_statis/medan_listrik.html
Arah Kuat Medan Listrik antara muatan
negatif dan muatan positif
http://ltps.uad.ac.id/karya/wahyubs_listrik_statis/medan_listrik.htmlhttp://ltps.uad.ac.id/karya/wahyubs_listrik_statis/medan_listrik.html
Arah Kuat Medan Listrik antara muatan
postif dan muatan positif
http://ltps.uad.ac.id/karya/wahyubs_listrik_statis/medan_listrik.htmlhttp://ltps.uad.ac.id/karya/wahyubs_listrik_statis/medan_listrik.html
6. Kuat medan listrik
Kuat medan listrik (E) didefinisikan sebagai hasil bagi gaya
coulomb yang bekerja pada muatan uji dengan besar muatan uji tersebut.
Keterangan :
E
= kuat medan listrik (N/C)
Contoh soal
Pembahasan
7.
Hukum Gauss
“jumlah
garis medan yang menembus suatu permukaan tertutp sebanding dengan jumlah
muatan listrik yang dilengkapi oleh permukaan tertutup itu“.
Keterangan :
Hukum Gauss menjelaskan
hubungan fluks listrik (jumlah garis medan yang menembus suatu permukaan
tertutup) dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup
itu, digunakan untuk menentukan kuat medan listrik pada bola konduktor dan pada
keping sejajar.
Fluks listrik(ϕ) adalah jumlah garis medan (E) yang menembus tegak lurus suatu bidang (A).
Secara matematik dinyatakan :
ϕ = E × A
Keterangan :
E = kuat medan listrik (N/C)
A = luas bidang yang ditembus (m2)
ϕ = fluks listrik (weber)
Sumber
Soebyakto.2016.Fisika Terapan 1.Tegal:Badan Penerbit Universitas
Pancasakti Tegal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar