Energi dan Kerja
A. Energi
Energi adalah suatu kuantitas yang kekal, dapat berubah
bentuk, dan dapat pindah dari satu sistem ke sistem yang lain, akan tetapi
jumlah keseluruhannya adalah tetap. Energi tidak dapat dibentuk dari nol dan
juga tidak dapat dimusnahkan. Kita hanya dapat merubah bentuk energi atau
memindahkan energi.
·
Energi
sering kali disebut tenaga
·
Energi
dalam kehidupan sehari-hari diartikan dengan kata gerak
·
Energi
dalam fisika diartikan sebagai kemampuan melakukan kerja
B. Kerja
Di dalam kehidupan sehari-hari, seorang yang sedang belajar
atau membaca dapat dikatakan sedang melakukan kerja. Tetapi di dalam ilmu
fisika, penegertian kerja tidak sesederhana tersebut. kerja menurut ilmu fisika
harus dikaitkan dengan adanya perpindahan, sehingga kerja dapat didefinisikan
sebagai berikut :
Besar kerja
yang dilakukan oleh sebuah gaya luar yang yang bekerja pada suatu benda sama
dengan perkalian anatara gaya(F) tersebut dengan perpindahannya (d).
C. Macam-macam energi
1. Energi kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh setiap benda
yang diam. Syarat benda memiliki energi kinetik adalah benda tersebut memiliki
masa dan benda dalam keadaan bergerak atau memiliki kecepatan. Kecepatan disini
adalah kecepatan rata-rata atau kecepatan yang konstan.
Rumus
energi kinetik :
Keterangan
: Ek = energi kinetik (J)
m = massa (kg)
v
= kecepatan (m2)
Contoh
energi kinetik dalam kehidupan sehari-hari :
o
Pak
mono mengendarai sepeda motor dengan kelajuan konstan 40 km/jam
o
Bola
menggelinding di tanah dengan kecepatan 3 m/s
o
Pak
budi mendorong gerobak dengan kecepatan 0,5 m/s
· Hubungan antara perubahan energi kinetik
dengan usaha adalah :
Contoh soal 1. Andi mengendarai sepeda ontel dengan
kecepatan 2 m/s. Jika massa andi 10kg. Berapakah energi kinetiknya?
Pembahasan :
Diketahui : v = 2 m/s
m = 10 kg Ditanya : Ek.....?
Dijawab :
2. Energi potensial
Jika energi kinetik menyatakan
kemampuan melakukan kerja karena geraknya, maka energi potensial menyatakan
kemampuannya melakukan kerja karena posisi atau letak benda. Energi potensial
adalah hanya dapat dihubungkan dengan beberapa macam gaya tertentu yang disebut
gaya konservatif.
Rumus
energi potensial :
Keterangan
: Ep = Energi potensial (J)
h
= ketinggian benda (m)
g
= percepatan gravitasi bumi (9,8 m/s2)
m =
massa (kg)
Contoh
soal :
1. Sebuah bola yang memiliki massa 5 kg,
terletak di atas almari dengan ketinggian 2 m. Berapakah energi potensial bola
(percepatan gravitasi bumi = 10 m/s2 )
Pembahasan
:
Diketahui
: m = 5 kg
h =
2 m
g = 910 m/s2
Ditanya
: Ep ...?
Dijawab
: Ep = m.g.h
= 5.2.10
= 100
joule
·
Hubungan
antara perubahan energi potensial dengan usaha adalah :
D.
Hukum kekekalan Energi Mekanik
Pernyataan
umum hukum kekekalan energi mekanik total adalah : “energi mekanik total benda,
yaitu jumlah energi kinetik dan energi potensial benda tetap”, ciri khas dari
gaya konservatif adalah bahwa kerja yang dilakukan oleh gaya dalam geraknya
pada suatu lintasan sembarang yang tertutup sama dengan nol.
Jika diantara gaya-gaya yang bekerja pada benda ada yang
bersifat tak konservatif, dalam hal ini energi mekanik benda yaitu jumlah
energi kinetik dan energi potensial benda tidaklah kekal, akan tetapi energi
total benda tetap kekal.
Hukum kekekalan energi dapat dirumuskan sebagai : Em1 = Em2
Contoh soal
1. Seorang anak meluncur menunggangi
“lori” (papan beroda) dari atas sebuah bukit. Bila ketinggian bukit h = 45 m
dan percepatan gravitasi ditempa itu g = 10 m/s2, tentukan kecepatan
lori di dasar bukit itu !
Pembahsan :
Diketahui
: VA = 0
hA = 45 m
g
= 10 m/s2
hb = 0
Ditanya
: VB...?
Dijawab
:
Dari
hukum kekekalan energi mekanik diperoleh :
Sumber
https://lachigau.wordpress.com/2009/03/02/kerja-dan-energi/
http://fismath.com/rumus-energi-kinetik-dan-contoh-soal-energi-kinetik/
Soebyakto.2016.Fisika Terapan 1.Tegal:Badan Penerbit Universitas
Pancasakti Tegal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar